BUDAYA YANG DILUPA WARISKAN ORANG TUA KEPADA GENERASI MUDA PAPUA ERA MODEREN



BUDAYA YANG DILUPA WARISKAN ORANG TUA KEPADA GENERASI
MUDA PAPUA ERA-MODEREN

Patung Roh Orang Yang Telah Meninggal (Amfianir Karwar)



     Kata Karwar merupakan bahasa daerah yang berasal dari salah satu suku di Provinsi Papua yaitu Suku Biak, yang artinya arwah atau roh orang yang telah meninggal. sedangkan sebutan untuk patung dalam bahasa Biak adalahAmfianir”. Sehingga Amfianir Karwar, artinya patung arwah leluhur yang berisi karwar dan lebih pupuler dikenal dengan sebutan “Karwar”.

Amfianir Karwar (Patung Karwar)
          Patung Karwar ini dibuat untuk menghormati arwah leluhur dari berbagai tempat/kampung yang berada di Pulau Biak dan kemudian dibuat upacara untuk memanggil arwah parah leluhur untuk tinggal di dalam Patung Karwar. Patung Karwar ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk meminta pertolongan atau perlindungan kepada arwah leluhur, bagi anggota keluarga/kelompok yang masih hidup. Menyangkut Patung Karwar ini tidak semua orang memiliki bakat atau keterampilan membuat patung Karwar, tetapi hanya orang-orang tertentu saja, “orang tertentu adalah yang di wariskan/diturunkan ilmunya dalam membuat Patung Karwar, yaitu dari generasi sebelumnya yang juga adalah pembuat Patung Karwar” dan orang tersebut yang dianggap berjasa bagi rakyat di kampung atau tempat dimana dia berada, di kawasan Pulau Biak, seperti tokoh adat atau kepala suku.

Amfianir Karwar (Patung Karwar)
        Oleh karena sebagai media meminta pertolongan pada arwah leluhur, bagi mereka yang masih hidup, Patung Karwar ini juga dapat dugunakan seorang dukun kampung untuk menyembuhkan orang yang sakit ataupun telah disantet/guna-guna, di Papua lebih dikenal dengan “fui-fui” dalam upacara pengobatan atau pelepasan dari santet, upacara tersebut dukun memegan/menggunakan Patung Karwar ini, lalu mengucapkan mantra-mantra dan menyebut nama leluhur yang berada di dalam Patung Karwar, setelah dukun dalam keadaan kesurupan/dirasuki arwah leluhur, dukun akan mengucapkan kata-kata yang dapat ditafsirkan orang-orang yang ada disekelilingnya sebagai mantera yang dapat 
menyembuhkan orang lain, dan juga asal santet/guna-guna dikirim.


Amfianir Karwar (Patung Karwar)
Sumber:
Tulisan/Foto: Rumbiak.b.j
Info:
wisataindahpapua@gmail.com



Komentar